Manokwari, 5 Mei 2025 – SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Papua Barat kembali mencatatkan sejarah membanggakan. Pada hari Senin, 5 Mei 2025, sekolah ini resmi mengumumkan kelulusan siswa-siswi kelas XII angkatan kedua dengan hasil lulus 100%, baik dari jurusan IPA maupun IPS.
Acara pengumuman kelulusan dimulai pada pukul 10.00 WIT di aula sekolah dan dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII bersama orang tua mereka. Suasana penuh harap dan ketegangan menyelimuti ruangan sejak awal, namun juga terasa semarak dengan kehadiran keluarga yang datang memberikan dukungan langsung kepada para siswa.
Kepala SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Papua Barat, Louwis Jarfi, S.Pd., M.Pd., membuka acara dengan sambutan yang menyentuh dan memberi arahan kepada para lulusan.
“Hari ini bukanlah akhir dari segalanya, tapi permulaan—permulaan untuk mempersiapkan engkau kepada kehidupan di dunia nyata. Bekal disiplin, sportivitas, dan semangat yang kalian bawa dari sekolah ini akan menjadi kompas dalam perjalanan kalian ke depan,” ujar beliau penuh semangat.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan kelulusan secara individual untuk setiap siswa jurusan IPA dan IPS. Momen ini menjadi puncak ketegangan, terutama saat panitia secara sengaja menyelipkan sedikit drama atau prank dalam pengumuman—beberapa nama siswa diumumkan dengan jeda panjang dan seolah-olah dinyatakan "belum lulus", membuat suasana ruangan hening dan tegang.
Beberapa siswa bahkan tampak menahan napas, sementara orang tua mulai cemas dan menangis. Namun sesaat kemudian, suasana meledak dalam tawa dan kelegaan saat diumumkan bahwa seluruh siswa dinyatakan lulus 100 persen. Drama kecil ini menambah warna tersendiri dalam perayaan kelulusan, membuat momen tersebut akan selalu dikenang.
Kelulusan angkatan kedua ini menegaskan komitmen SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Papua Barat dalam mencetak generasi muda yang tak hanya unggul di bidang olahraga, tetapi juga siap bersaing dalam dunia akademik dan sosial. Sekolah berharap para lulusan dapat terus berkontribusi bagi kemajuan Papua Barat dan Indonesia.